Sabtu, 19 Maret 2016

Mengenal Lebih Dekat Sosok Bpk.Hedi Pramuktiono


     Hallo…!! bertemu  lagi dengan saya.Di pos kali ini saya akan menguraikan profil salah seorang guru Teknokogi ,Informasi dan Komunikasi (TIK) di MTsN JK.
     Guru yang akrab di panggil Pak Hedi ini tidak asing lagi bagi siswa JK lho,terutama bagi kelas IX- yang telah diajar oleh beliau selama 2 th. berturut-turut pada kelas VIII d an IX sekarang.Beliau lahir di kota Tuban,6 Oktober 1976 dan berdomisili di Dsn. Bergendul Ds. Sidowareg  Kec.Plemahan Kab. Kediri bersama isteri beliau tercinta,Ibu Titik Irawati dan Putri beliau, Azka Miftahul Jannah.
     Guru yang sahgat gemar membaca ini telah menempuh pendidikan S1  bdg. TIK di Universitas  Darul Ulum Jombang dan telah diwisuda pada th.1999.Tidak cukup sampai disitu pengabdian beliau pada pendidikan,sekarang beliau menempuh pendidikan perguruan tinggi di Universitas yang serupa.
     Pak Hedi  merupakan pribadi yang baik,tegas,humoris dan sangat akrab dengan siswanya,Sehingga, banyak siswa yang bangga diajar oleh beliau.Banyak orang pula yg ber pendapat bahwa beliau mirip dengan P.Mario Teguh atau dengan P.Marenda Darwis.Sama-sama suka memberi motivasi gitu dech!!.
     Motto hidup P.Hedi:”Hidup adalah perjuangan, dan perjuangan mengandung resiko.Just Do The Best!!”
Sekian uraian singkat mengenai P.hedi Pramuktiono semoga bermanfaat,See U.:=)

BIODATA SAYA

NAMA : SILATUL ZULQORNAIN
KELAS : 9 DI MTsN JOMBANG KAUMAN
CITA CITA : PENGUSAHA
HOBI : SEPAK BOLA

PERJALANAN SKAL.
  1. Sebelum keberangkatan berlangsung tak lupa bapak dan ibu Guru yaitu salah satunya adalah ibu Linawati telah mengabsen satu persatu para siswa-siswinya yang telah mengikuti program Study Tour. Hal ini dilakukan agar siswa-siswinya bisa duduk secara teratur tanpa memperebutkan tempat duduk yang telah ditentukan sebelumnya oleh panitia Study Tour dan tak lupa pula Bapak Raqiban telah memberikan pengarahan serta berdo’a secara bersama-sama demi keselamatan selama pemberangkatan dalam perjalanan sampai halnya tiba di rumah nanti.
    Bus yang saya tempati adalah Bus Gunung Harta. Bus ini merupakan Bus Pariwisata dengan fasilitas yang dilengkapi oleh toilet, tempat tidur, tempat penyimpanan air, tempat Carger Handphone, TV LCD.
    Setelah Bus berangkat pada pukul 17.00 menuju tempat ibadah untuk shalat maghrib terlebih dahulu di Masjid Jamik Almukminah di Kraksan. Setelah shalat maghrib saya kembali ke Bus untuk meneruskan perjalanan selanjutnya. Selama dalam perjalanan akhirnya saya bisa tidur dengan nyenyak tapi tak lama kemudian teman sebangku aku masuk angin muntah-muntah akhirnya aku pun pindah tempat duduk berderetan dengan bapak dan ibu guru yaitu duduk di depannya Pak Raqiban, nah disana saya tidak bisa tidur lagi sampai pada akhirnya tiba di rumah makan Pagi Sore di Pasuruan. Disana saya makan bersama teman-teman, setelah makan kemudian langsung kembali ke dalam Bus untuk dilakukan absen sambil meneruskan acara perjalanan selanjutnya yaitu menuju Hotel Rama Shinta, kami semua disuruh tidur selama dalam perjalanan agar keesokan hari ketika sedang menuju ke berbagai obyek wisata dimana para siswa-siswi tidak merasa kecapean bahkan kondisi tubuh bisa Vit dan pulih kembali.
    Saya tiba di Hotel Rama Shinta pukul 07.42, kelompok saya ngantri beserta pula kelompok lainnya untuk mengambil kunci kamar, selepas itu saya mandi terlebih dahulu kemudian makan pagi untuk persiapan menuju obyek wisata yang pertama yaitu objek Wisata Keraton Jogjakar
  2.  Candi Borobudur
    Candi Borobudur terletak di kabupaten Magelang Provinsi Jawa Tengah. Candi Borobudur dibangun dikaki pegunungan monoreh. Candi Borobudur merupakan salah satu keajaiban dunia warisan budaya dunia nomor 592. Candi Borobudur dibangun sejak abad 8 M dan didirikan pada masa pemerintahan Raja Samaratungga. Candi Borobudur merupakan candi peninggalan agama budha. Pada bagian-bagiannya candi Borobudur terdapat stupa dan patung budha Gautama. Candi Borobudur merupakan candi terbesar yang berukuran 123 m X 123 m. Candi ini menceritakan sebuah kisah Ramayana dan tak lupa pula sebelum memasuki candi, di samping kiri juga terdapat sebuah gunung yang menyerupai seorang sedang tidur menghadap ke arah barat dan ke arah timur. Di tempat pintu keluarnya juga terdapat pertunjukan museum, di dalamnya terdapat orang terkecil dan topeng terkecil. Sayang kita tidak dapat menontonnya yang dikarenakan waktunya terbatas. Setelah menikmati suasana di Borobudur kita kembali ke Bus untuk makan siang terlebih dahulu, setelah itu melanjutkan perjalanan menuju tujuan wisata berikutnya yaitu ke tempat pembelanjaan salak pondo.

Pesona Waduk Selorejo Kecamatan Ngantang

di salah satu sudut waduk Selorejo di Ngantang
Salah satu sudut waduk Selorejo di Ngantang
Ngantang merupakan salah satu kecamatan di Malang. dibagian barat langsung berbatasan dengan Bukit Selokurung yang terdapat makam Pangeran Trunojoyo. Ngantang berada di ketinggian sekitar 600 mdpl. Ngantang juga dikelilingi oleh 4 Gunung sekaligus. berturut-turur yaitu Gunung Kelud, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, dan Gunung Anjasmoro. Saat tiba di Daerah Selorejo, anda diselimuti hawa sejuk khas pegunungan. saat memasuki kawasan wisata Waduk Selorejo, Anda akan disambut dengan Bangkai Pesawat Terbang.
Pesona Refleksi Waduk Selorejo
Pesona Refleksi Waduk Selorejo
tak hanya itu, Waduk Selorejo juga memiliki Jembatan Gantung yang lumayan bikin macu adrenalin. bagaimana tidak saat kaki menginjak jembatan, maka seluruh jembatan akan ikut bergerak. uniknya, para Mancing mania yang emang hobi memancing itu berada di bawah jembatan Gantung. dibawah jembatan gantung selorejo itu, para mancing mania beraksi menunggu ikan wader yang pingsan. tidak hanya itu, Waduk Selorejo juga menawarkan keindahan refleksi alam yang begitu sempurna. Waduk Selorejo seketika itu juga seperti laksana cermin alam. Langit-langit, Awan-awan, Pepohonan, Jembatan seketika juga terefleksi sempurna di atas cermin alam bernama waduk selorejo. indah kawan. ngak percaya silahkan datang dan buktikan sendiri keindahan Waduk Selorejo yang ada di Kabupaten Malang. Ngantang selain terkenal karena waduk Selorejo juga terkenal prasasti Ngantang yang diberikan oleh Raja Kadiri, Sri Maharaja Jayabhaya/Joyobhoyo sekitar tahun 1135. kenapa Ngantang diberikan penghargaan itu.
——–
Ngantang. Mendengar kata Ngantang ini saya jadi teringat Prasasti Ngantang (1035). Prasasti ini dikeluarkan oleh Sri Maharaja Jayabahaya Raja Kadiri yang berkuasa 1135 -1157 sebagai piagam pengesahan anugerah untuk penduduk desa Ngantang yang setia pada Kadiri (Panjalu) selama perang melawan Kerajaan Jenggala.
di antara perahu
di antara perahu
Ngantang merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Malang yang berbatasan langsung dengan Kediri. berada di ketinggian 600 mdpl dan dikelilingi oleh empat gunung merapi. berturut-turut adalah Gunung Kelut, Gunung Kawi, Gunung Arjuno, Gunung Anjasmoro. Bagian barat langsung berbatasan dengan Kabupaten Blitar. Bagian yang berbatasan dengan Blitar ditandai oleh Bukit Selokurung yang membentang dari Utara Ke Selatan. Bukit Selokurung ini juga terdapat Lokasi Makam Trunojoyo, seorang pangeran berasal keturunan dari Sultan Agung Hanyokrokusumo Kesultanan Mataram.
Gunung Kelud dilihat dari Ngantang
Gunung Kelud dilihat dari Ngantang
Di Tengah-tengah kecamatan Ngantang ini dibangun sebuah waduk Selorejo yang bertujuan untuk menampung sungai Konto, anak sungai Brantas, dan sungai Kwayangan agar mencegah banjir. pada saat Selorejo juga berfungsi untuk wisata, budidaya perikanan, irigasi, dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Waduk dirintis pada tahun 1963 dan pembangunannya baru selesai pada 1970, dan langsung diresmikan oleh Presiden Suharto pada tanggal 22 Desember 1970.Waduk Selorejo ini sekarang dikelola oleh Perum Jasa  Tirta. salah satu BUMN yang berlokasi di Malang.
Gunung Kelud dari Kejauhan
Gunung Kelud dari Kejauhan
Sunrise di sudut Ngantang
Sunrise di sudut Ngantang
dari PLTA Waduk Selorejo ini dihasilkan Listrik yang sanggup mengalirkan listrik kepada penduduk kecamatan Ngantang. Penduduk Ngantang memanfaatkan waduk untuk mengairi sawah-sawah yang berada di sekitar waduk Selorejo tersebut. tak hanya itu, banyak penduduk dari luar ngantang juga memanfaatkan waduk selorejo sebagai arena memancing gratis. jadi jangan heran, jika anda berjalan-jalan di sekitar waduk Selorejo. anda akan akan banyak menemukan para pemancing di setiap sudut waduk Selorejo. tak jarang, para penghobi mancing sering bermalam di pinggir-pinggir waduk selorejo dengan menjadikan payung sebagai atapnya, sarung-sarung sebagai selimutnya.
Gunung Berapi dan Penyebab Terjadinya | Geografi


Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:

  * Aliran lava.
  * Letusan gunung berapi.
  * Aliran lumpur.
  * Abu.
  * Kebakaran hutan.
  * Gas beracun.
  * Gelombang tsunami.
  * Gempa bumi.


Penyebab Terjadinya Gunung Berapi




Hampir semua kegiatan gunung api berkaitan dengan zona kegempaan aktif sebab berhubungan dengan batas lempeng. Pada batas lempeng inilah terjadi perubahan tekanan dan suhu yang sangat tinggi sehingga mampu melelehkan material sekitarnya yang merupakan cairan pijar (magma).

Magma akan mengintrusi batuan atau tanah di sekitarnya melalui rekahan- rekahan mendekati permukaan bumi.

Gunung berapi terbentuk dari magma, yaitu batuan cair yang terdalam di dalam bumi. Magma terbentuk akibat panasnya suhu di dalam interior bumi. Pada kedalaman tertentu, suhu panas ini sangat tinggi sehingga mampu melelehkan batu-batuan di dalam bumi. Saat batuan ini meleleh, dihasilkanlah gas yang kemudian bercampur dengan magma. Sebagian besar magma terbentuk pada kedalaman 60 hingga 160 km di bawah permukaan bumi. Sebagian lainnya terbentuk pada kedalaman 24 hingga 48 km.

Magma yang mengandung gas, sedikit demi sedikit naik ke permukaan karena massanya yang lebih ringan dibanding batu-batuan padat di sekelilingnya. Saat magma naik, magma tersebut melelehkan batu-batuan di dekatnya sehingga terbentuklah kabin yang besar pada kedalaman sekitar 3 km dari permukaan. Kabin magma (magma chamber) inilah yang merupakan gudang (reservoir) darimana letusan material-material vulkanik berasal.

Magma yang mengandung gas dalam kabin magma berada dalam kondisi di bawah tekanan batu-batuan berat yang mengelilinginya. Tekanan ini menyebabkan magma meletus atau melelehkan conduit (saluran) pada bagian batuan yang rapuh atau retak. Magma bergerak keluar melalui saluran ini menuju ke permukaan. Saat magma mendekati permukaan, kandungan gas di dalamnya terlepas. Gas dan magma ini bersama-sama meledak dan membentuk lubang yang disebut lubang utama (central vent). Sebagian besar magma dan material vulkanik lainnya kemudian menyembur keluar melalui lubang ini. Setelah semburan berhenti, kawah (crater) yang menyerupai mangkuk biasanya terbentuk pada bagian puncak gunung berapi. Sementara lubang utama terdapat di dasar kawah tersebut.

Setelah gunung berapi terbentuk, tidak semua magma yang muncul pada letusan berikutnya naik sampai ke permukaan melalui lubang utama. Saat magma naik, sebagian mungkin terpecah melalui retakan dinding atau bercabang melalui saluran yang lebih kecil. Magma yang melalui saluran ini mungkin akan keluar melalui lubang lain yang terbentuk pada sisi gunung, atau mungkin juga tetap berada di bawah permukaan.


Dampak Letusan Gunung Berapi
Dampak letusan gunung berapi terhadap lingkungan dapat berupa dampak yang bersifat negatif dan positif. Dampak negatif dari letusan suatu gunungapi dapat berupa bahaya yang langsung dapat dirasakan oleh manusia seperti awan panas, jatuhan piroklastik, gas beracun yang keluar dari gunungapi dan lain sebagainya, sedangkan bahaya tidak langsung setelah erupsi berakhir, seperti lahar hujan, kerusakan lahan pertanian, dan berbagai macam penyakit akibat pencemaran. Adapun dampak positif dari aktivitas suatu gunungapi terhadap lingkungan adalah bahan galian mineral industri, energi panasbumi, sumberdaya lahan yang subur, areal wisata alam, dan sebagai sumberdaya air.

1.  Dampak Negatif:

    Bahaya langsung, terjadi pada saat letusan (lava, awan panas, jatuhan piroklastik/bom, lahar letusan dan 
    gas beracun).
    Bahaya tidak langsung, terjadi setelah letusan (lahar hujan, kelaparan akibat rusaknya lahan 
    pertanian/perkebunan/ perikanan), kepanikan, pencemaran udara/air oleh gas racun: gigi kuning/ keropos,
    endemi gondok, kecebolan dsb.


2.  Dampak Positif :

    Bahan galian: seperti batu dan pasir bahan bangunan, peralatan rumah tangga,patung, dan lain lain.
    Mineral : belerang, gipsum,zeolit dan juga mas (epitermal gold).
    Energi panas bumi: listrik, pemanas ruangan, agribisnis
    Mata air panas : pengobatan/terapi kesehatan.
    Daerah wisata: keindahan alam
    Lahan yang subur: pertanian dan perkebunan
    Sumberdaya air: air minum, pertanian/peternakan, dll.
Gunung Bromo | Siapa yang tidak mengenal keelokan wisata yang satu ini. Gunung Bromo merupakan gunung berapi aktif yang berada di kawasan provinsi Jawa Timur. Gunung Bromo sendiri berada di perbatasan kabupaten Lumajang, Malang, Pasuruan dan Probolinggo. Gunung yang mempunyai ketinggian 2392 m dpl memang sangat mempesona bagi siapa saja yang datang untuk mengunjunginya, dengan didukung oleh beberapa tempat wisata yang ada di sekitarnya menjadikan gunung ini sebagai tempat wisata yang unik dan asik. Wisata Gunung Bromo sendiri banyak dibilang oleh banyak kalangan sebagai Iconnya Jawa Timur, memang secara fisik gunung ini tidaklah sebesar gunung - gunung lain di Jawa Timur, seperti gunung Semeru, gunung Argopuro, gunung Arjuno dan gunung - gunung lainya, tetapi pesonanya yang indah sudah menggema tidak hanya di Indonesia bahkan sampai ke mancanegara.
Gunung Bromo termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS ) dan nama Gunung Bromo sendiri konon berasal dari kata Brahma yang merupakan salah satu dari Dewa menurut keyakinan agama Hindu.  Agama Hindu sendiri adalah keyakinan yang banyak dianut oleh masyarakat sekitar. Penduduk sekitar gunung Bromo banyak dikenal dengan nama suku Tengger yaitu suku dari ras suku Jawa yang merupakan keturunan dari kerajaan Majapahit.
Gambar Gunung Bromo
Untuk menikmati pemandangan dari gunung Bromo sendiri biasanya para wisatawan akan menuju ke View Point terlebih dahulu, View Point merupakan sebuah tempat yang digunakan untuk melihat matahari terbit dan keindahan gunung Bromo dari ketinggian. Ada lima tempat yang bisa di gunakan untuk melihat pemandangan gunung Bromo melalui puncak bukit, diantaranya Pananjakan 1, Sruni Point, Bukit Cinta, Bukit KingKong dan Puncak B29. tetapi untuk Puncak B29 tempatnya agak jauh dari keempat view point yang lainya, dan tempat ini merupakan tempat yang baru dikembangkan untuk dijadikan view point.

Sejarah Gunung Bromo

Sejarah gunung Bromo tidak pernah lepas dengan cerita legenda dari Joko Seger dan Roro Anteng, cerita ini berkembang turun - temurun sampai sekarang. konon legenda ini merupakan legenda terbentuknya kawah gunung Bromo, gunung Batok dan lautan pasir yang ada di sekitar kaldera Bromo, sejarah singkatnya adalah sebagai berikut.
Pada jaman dahulu, disaat kerajaan Majapahit mengalami gejolak karena adanya banyak serangan yang mengancam kerajaan, penduduk majapahit kebingungan untuk mencari tempat yang aman. ditengah jalan akhirnya mereka berpencar menjadi dua kelompok, yang satu ke penggunungan disekitar Bromo dengan pemimpin rombongan adalah Raja dan Permaisuri dan yang satunya ke Pulau Bali.
Setelah beberapa dekade penduduk yang tinggal di kawasan Bromo mulai bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan, sampai akhirnya lahirlah seorang bayi dari pasangan Raja dan Permaisuri yang diberi nama Roro Anteng. dan tak jauh dari tempat sang Raja dan Permaisuri tinggal juga lahir seorang bayi laki - laki dari keturunan Brahmana yang diberi nama Joko Seger.
Setelah mereka tumbuh dewasa, kedua anak tadi saling jatuh cinta, tetapi dalam perjalanan kisah cinta mereka ada seorang raksasa yang mencoba untuk memisahkan mereka berdua, dengan cara melamar Roro Anteng dengan cara paksa, tetapi Roro Anteng tidak bersedia dan menolak dengan cara halus, yaitu dengan meminta syarat untuk membuatkan sebuah danau di atas Gunung Bromo dengan waktu hanya satu malam. Syarat tadi diterima dan pada proses pengerjaan danau tersebut sudah hampir selesai, Raksasa tadi digagalkan dengan tipu muslihat Roro Anteng. Raksasa tadi mengamuk dan melemparkan batok kelapa yang digunakan untuk menggalih danau tadi. dan konon batok kelapa tadi membesar sehingga membentuk gunung Batok, sementara danau tadi berubah menjadi sebuah kawah gunung.
Itulah legenda singkat mengenai asal muasal terbentuknya Gunung Bromo.

Rute Perjalanan Ke Wisata Gunung Bromo

Untuk dapat sampai dan menikmati keindahan gunung Bromo wisatawan dapat memilih beberapa jalur transportasi yang ada. kawasan wisata ini memang sangat mudah untuk dijangkau, apabila Anda berasal dari luar Jawa Timur, Anda bisa transit dulu di Surabaya bisa di Bandara atau Stasiun Kereta Api. kemudian Anda bisa melanjutkan perjalanan menuju rute atau jalur dibawah ini. adapun jalur yang bisa dilewati untuk ke gunung Bromo adalah sebagai berikut :

1. Jalur dari Kabupaten Lumajang

Apabila Anda melewati jalur dari kabupaten Lumajang, Anda bisa menempuhnya perjalanan dari kota Lumajang menuju kecamatan senduro, dari sini Anda bisa meneruskan perjalanan menuju desa Ranu Pane, dan kemudian melewati bukit menuju ke kawasan wisata Bromo lewat kawasan Jemplang. apabila sampai di Jemplang Anda sudah bisa melihat pemandangan gunung Bromo dari kejauhan.

2. Jalur dari Malang

Untuk jalur yang melawati Malang, Anda bisa menempuh perjalanan dari kota Malang menuju ke kecamatan Tumpang - Kab. Malang, dari sini perjalanan Anda akan diteruskan ke desa Bulak Klakah, dan akan bertemu dengan jalur yang melewati Lumajang, yaitu kawasan Jemplang dan kemudian dilanjutkan melewati padang savana gunung Bromo

3. Jalur dari Pasuruan

Jalur Pasuruan adalah jalur ketiga yang bisa dilalui apabila Anda akan mengunjungi gunung Bromo, Perjalanan Anda bisa dimulai dari kota Pasuruan menuju ke kecamatan Wonorejo, dari sini Anda dapat melanjutkan ke kecamatan Warung Dowo dan kemudian ke kecamatan Tosari, dari kecamatan Tosari, Anda terus menuju ke desa Wonokitri. kemudian dilanjutkan ke Penanjakan Gunung Bromo

4. Jalur dari Probolinggo

Jalur Probolinggo sendiri merupakan jalur utama ke gunung Bromo, jalur ini merupakan jalur favorit para wisatawan, Anda akan bisa menikmati keindahan alam selama perjalanan ke gunung Bromo. apabila Anda memilih untuk melewati jalur Probolinggo, dari Surabaya perjalanan Anda akan diteruskan ke kabupaten Pasuruan, menyusuri jalan pantura kemudian masuk kabupaten Probolinggo. kemudia Anda akan menemukan pertigaan kecamatan Tongas dan dilanjutkan menuju kecamatan Lumbang, bagi anda yang masih mempunyai waktu serta ingin mengunjugi tempat wisata lain, disini Anda bisa mampir ke tempat wisata Air Terjun Madakaipura.
Setelah sampai di kecamatan Lumbang, perjalanan Anda diteruskan menuju kecamatan Sukapura kemudian mengikuti jalan menuju ke desa Cemoro Lawang dan disinilah pintu utama untuk masuk ke kawasan gunung Bromo

Kegiatan Yang Bisa Dilakukan di Gunung Bromo

Destinasi wisata yang ada di gunung Bromo kebanyakan adalah wisata alam pegunungan, ada beberapa tempat wisata yang akan membuat Anda terpesona dengan keindahan alam Bromo, bisanya para wisatawan yang datang untuk berwisata ke gunung Bromo akan memulai tour mereka pada malam dini hari sekitar pukul 03.00 WIB dengan menggunakan sarana transportasi Jeep Hardtop atau Motor. kenapa demikian ? karena apabila Anda memulai tour pada jam - jam itu, Anda akan dapat menyaksikan keindahan Sun Rise  dari puncak bukit. adapun tempat dan kegiatan yang bisa dilakukan di gunung Bromo adalah sebagai berikut :
Waduk Jatigede merupakan sebuah waduk yang sedang dibangun di Kabupaten Sumedang.[1] Pembangunan waduk ini telah lama direncanakan dan proses pembangunannya masih berlangsung hingga kini. Waduk ini dibangun dengan membendung aliran Sungai Cimanuk di wilayah Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.

Sejarah

Pembangunan waduk ini telah direncanakan sejak zaman Hindia Belanda. Kala itu, Pemerintah Hindia Belanda merencanakan pembangunan tiga waduk di sepanjang aliran Sungai Cimanuk, dan waduk Jatigede merupakan waduk utama dan yang paling besar. Namun, pembangunan ketiga waduk itu mendapatkan tentangan dari masyarakat sekitar, sehingga pembangunannya pun dibatalkan. Baru pada tahun 1990-an, rencana pembangunan waduk Jatigede kembali menghangat. Langkah pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah merelokasi masyarakat yang tinggal di wilayah calon genangan. Relokasi pertama dilakukan pada tahun 1982.

Fungsi

Seperti waduk lainnya, Waduk Jatigede pun memiliki fungsi. Goldsmith menyatakan bahwa fungsi utama dari sebuah waduk adalah untuk sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air.[butuh rujukan] Di samping kedua fungsi utama tadi, waduk pun berfungsi sebagai sarana budidaya perikanan air tawar, sarana olahraga air, sarana rekreasi, dan lain sebagainya. Untuk Waduk Jatigede, fungsi utamanya adalah sebagai sarana irigasi dan pembangkit listrik tenaga air. Waduk Jatigede dibangun dengan cara membendung aliran Sungai Cimanuk. Pembendungan ini mengakibatkan aliran air terhalang, sehingga air terakumulasi dalam sebuah kolam yang besar. Air yang terkumpul dalam bendungan tersebut digunakan sebagai cadangan air tawar untuk mengairi areal pertanian di wilayah Majalengka, Indramayu, dan Cirebon. Selain berfungsi sebagai sarana irigasi, Waduk Jatigede pun berfungsi sebagai pembangkit listrik tenaga air. Saat ini, di wilayah itu terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Parakan Kondang. Dengan dibangunnya Waduk Jatigede, kapasitas pembangkit listrik tenaga air tersebut dapat ditingkatkan.
Perjalanan Ke Candi Borobudur

Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentukstupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha.[ Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).

Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.
Terletak sekitar 40 kilometer (25 mil) barat laut dari Kota Yogyakarta, Borobudur terletak di atas bukit pada dataran yang dikeliling dua pasang gunung kembar; Gunung Sundoro-Sumbing di sebelah barat laut dan Merbabu-Merapi di sebelah timur laut, di sebelah utaranya terdapat bukit Tidar, lebih dekat di sebelah selatan terdapat jajaran perbukitan Menoreh, serta candi ini terletak dekat pertemuan dua sungai yaitu Sungai Progo dan Sungai Elo di sebelah timur. Kita dapat menuju ke tempat tujuan dari Kota Batu menggunakan Bis pariwisata.

Saya ingin berbagi pengalaman tentang perjalanan saya ke Borobudur atau dikenalnya dengan Candi Borobudur.
Waktu itu saya masih SMP masih muda hehe. Saya dengan rombongan besar. Maksudnya yya keluarga besar mengadakan jalan-jalan ke Candi Borobudur. Pada waktu itu saya berangkat dari kota Batu dekat Kota Malang (asli kota saya) berangkat pukul 20.00 wib.Berangkatnya malam soalnya kalau siang panas-panas kurang enak gitu lho. Aku sebelumnya sudah mempersiapkan perlengkapanku untuk kegiatan disana. Mulai perlengkapan pakaian, perlengkapan mandi ,semua gadget ,pokoknya semuanya deh laengkap  .
Kulihat waktu menunjukkan pukul 12 dini hari waw ,kita sempat mampir dan beristirahat sejenak dipom bensin didaerah Solo. Maaf tadi ketiduran ,maka dari itu ceritanya loncat ke jam 12 hehhe. Setelah itu kita lanjutkan perjalanan kita ke tempat tujuan
Waktu hampir Subuh akhirnya kita sampai di pantai yang terkenal nih yaitu pantai Parangtritis. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung-gunung pasir di sekitar pantai, yang biasa disebut gumuk. Objek wisata ini sudah dikelola dengan baik loh sama pemkab nya, sampai menarik parawisatawan yang datang. Fasilitas disitu juga lengkap kok.Wah saya tidak lupa kalau ingin bernasis ria di panatai Parangtritis ini, berfoto bersama keluarga, tapi aku yang bagian photografernya hehehe ya enggak lah aku kan pingin eksis juga hehe. Kan fotonya buat kenangan.
Yah, perut sudah mulai Keroncingan pukul 6.00 pagi kitalangsung menuju kesuatu tempat restaurant hehe, untuk sarapan pagi kawan,
Setelah sarapan pagi ,perut sudah terisi full, tenaga makin bertambah kita lanjutkan ke tujuan pertama kita yaitu ke Pulau Bali. Maaf becanda maksudnya tujuan kita adalah ke Candi Borobudur.
Diperjalanan sekitar satu jam setengah deh akhirnya sampai dah disana. Wahhh cuaca disana panas sekali , tak apalah saya kepanasan penting aku dapat melihat Candi Borobudur kita, dan kita juga dapat mengambil ilmu dari wawasan cerita candi tersebut. Aku akhirnya menuju ke lantai dasar dan mengelilingi semua area Candi tersebut sampai foto-foto dengan narsisnya J. Memang cukup lelah yang aku rasakan dan terik panas matahari yang menyengat, tetapi hawanya sejuk kok hehe. Wah terlihat Relief yang ada di tembok-tembok candi tersebut , gambaran tersebut bermakna cerita lho aslinya kawan, aku juga heran gimana cara bangunnya dulu Cuma batu ditumpukkan itulah sebuah misteri gak tau dehh itu soalnya didaerahku tidak ada seperti itu, penasaran gak, mangkannya kesana deh, dijamin ketagihan deh kalau kesana pingin lagi pastinya. Inilah pengalamanku yang seru pastinya.
Waktu sudah siang semakin panas. Sudahi dulu ke candi Borobudurnya, kita kemudian mencari tempat makan siang, kayaknya di restaurant lagi deh hehehe . Dan dalam perjalanan pulang kita rombongan mampir dulu ke Malioborro. Yah.. berbelanja dikit-dikit deh bawa oleh-oleh buat dirumah nanti hehe. Disana banyak loh aneka jajanan , mainan buat anak-anak yahh paling banyak menjual baju-baju batik asli Yogya. Aku akhirnya membeli baju batik modern nih satu aja cukup hehe J .Suasananya panas buat orang-orang merasa risih nih. Iya akhirnya perjalanan pulang kulanjutkan waktu sudah sore.